Dalam jihad Suriah ini aku melihat keberkahan yang luar biasa. Menyingkap, Menyatukan, Memisahkan, dan Mengembalikan.
1. Menyingkap hakekat kejahatan agama syiah terhadap kaum Muslimin yang mereka tutupi. Dahulu banyak kaum Muslim terhipnotis dengan pencitraan orang Syiah layaknya pahlawan melalui Hizbullat dan Iran al Majusi. Jangankan yang awam, sekelas Syaikh Yusuf Qardhawi saja bisa tertipu, dan Alhamdulillah beliau sudah mengkoreksinya dan ruju' kepada pemahaman yang benar. Beliau telah menyesali, mengakui kesalahan pendapat & penilaian beliau terhadap Syiah selama ini baik dari segi akidah maupun pengikutnya.
2. Menyatukan umat Islam dari berbagai bangsa, berbagai latar belakang harakah dengan darah dan senjata. Berbagai ras, etnis dari penjuru timur dan barat berkumpul di bumi Syam. Bahkan yang sebelumnya saling membenci di negeri asalnya menjadi saling mencintai, membela, dan berjihad bersama.
3. Memisahkan golongan yang cenderung pada kesesatan baik yang bermanhaj Takfir (mengkafirkan) ataupun yang beraliran Nasionalis. Sehingga nyata siapa diantara mereka ini yang berjihad membela darah kaum muslimin Suriah dalam rangka meninggikan kalimat Allah dan menegakkan syariat-Nya.
4. Mengembalikan rakyat Muslim Suriah kepada agamanya sesudah 40 tahun mereka mengalami pembodohan sistematis oleh rezim Syiah Nushairiyah al Assad akan ajaran Islam. Semakin semaraknya ma'had-ma'had syar'i dan madrasah penghafal al Quran.
Ihsan al Faruq - Lattakia, Suriah
---------------------------------
IFTHAR Ramadhan Suriah 1435 H
1 orang 1 hari Rp. 20.000
3 orang 5 hari Rp. 300.000
1 orang 30 hari Rp. 600.000
3 orang 30 hari Rp. 1. 800.000
Donasikan harta terbaik Anda di bulan Ramadhan, beriftar bersama keluarga kita di Suriah, raih pahala puasa berlipat dari Allah Ta'ala.
Rekening penyaluran donasi :
Mandiri : Ikrimah - 9000019330720
BCA : Ikrimah - 1691967749
BRI : Ikrimah - 002 90110 999 7500
BNI : Ikrimah - 0317563523
Western Union/MoneyGram :
Silvia Arisandi, Country : Indonesia, Province : Jawa Tengah, City : Surakarta.
Donasi Ifthar InsyaAllah masih terus dibuka hingga bulan puasa nanti
1. Menyingkap hakekat kejahatan agama syiah terhadap kaum Muslimin yang mereka tutupi. Dahulu banyak kaum Muslim terhipnotis dengan pencitraan orang Syiah layaknya pahlawan melalui Hizbullat dan Iran al Majusi. Jangankan yang awam, sekelas Syaikh Yusuf Qardhawi saja bisa tertipu, dan Alhamdulillah beliau sudah mengkoreksinya dan ruju' kepada pemahaman yang benar. Beliau telah menyesali, mengakui kesalahan pendapat & penilaian beliau terhadap Syiah selama ini baik dari segi akidah maupun pengikutnya.2. Menyatukan umat Islam dari berbagai bangsa, berbagai latar belakang harakah dengan darah dan senjata. Berbagai ras, etnis dari penjuru timur dan barat berkumpul di bumi Syam. Bahkan yang sebelumnya saling membenci di negeri asalnya menjadi saling mencintai, membela, dan berjihad bersama.
3. Memisahkan golongan yang cenderung pada kesesatan baik yang bermanhaj Takfir (mengkafirkan) ataupun yang beraliran Nasionalis. Sehingga nyata siapa diantara mereka ini yang berjihad membela darah kaum muslimin Suriah dalam rangka meninggikan kalimat Allah dan menegakkan syariat-Nya.
4. Mengembalikan rakyat Muslim Suriah kepada agamanya sesudah 40 tahun mereka mengalami pembodohan sistematis oleh rezim Syiah Nushairiyah al Assad akan ajaran Islam. Semakin semaraknya ma'had-ma'had syar'i dan madrasah penghafal al Quran.
Ihsan al Faruq - Lattakia, Suriah
--------------------------
IFTHAR Ramadhan Suriah 1435 H
1 orang 1 hari Rp. 20.000
3 orang 5 hari Rp. 300.000
1 orang 30 hari Rp. 600.000
3 orang 30 hari Rp. 1. 800.000
Donasikan harta terbaik Anda di bulan Ramadhan, beriftar bersama keluarga kita di Suriah, raih pahala puasa berlipat dari Allah Ta'ala.
Rekening penyaluran donasi :
Mandiri : Ikrimah - 9000019330720
BCA : Ikrimah - 1691967749
BRI : Ikrimah - 002 90110 999 7500
BNI : Ikrimah - 0317563523
Western Union/MoneyGram :
Silvia Arisandi, Country : Indonesia, Province : Jawa Tengah, City : Surakarta.
Donasi Ifthar InsyaAllah masih terus dibuka hingga bulan puasa nanti
No comments:
Post a Comment