Herbal Nabawiyah

Oleh : Bidan Emma Yusuf, S.SiT

Herbal Islami adalah jenis-jenis obat yang bersumber dari Al Qur’an dan Al Hadits, misalnya: madu, minyak zaitun, habbattusauda, air zam-zam, dll.

1. MADU

Madu adalah sejenis cairan kental yang keluar dari perut lebah, memiliki rasa yang manis.

- Dalil:
a. Qur’an: Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan. (An Nahl:69)

b. Hadits: “Gunakanlah selalu dua macam obat, yaitu Al Qur’an dan madu” (HR. Bukhori)

- Manfaat Madu:

1. Menghambat pertumbuhan dan perkembangan bakteri (karena tingginya kandungan gula dan fruktosa) 
2. Mematikan bakteri karena kandungan asamnya 
3. Mempercepat proses penyembuhan penyakit 

2. HABBATTUSSAUDA

Habbattussauda adalah sejenis tumbuhan biji-bijian yang hidup di kawasan beriklim gurun, berbentuk trigonal dengan rasa yang pedas dan luat serta mempunyai aroma yangsangat khas. Nama lain dari jintan hitam:

• Black seed 
• Nigela sativa 
• Syuriz 

-  Dalil
a. Hadits: “Hendaklah kalian mengkonsumsi jintan hitam, karena jintan hitam mengandung obat untuk segala penyakit kecuali kematian” (HR. Bukhori dan Muslim)

- Manfaat habbattussauda:

• Meningkatkan system kekebalan tubuh 
• Mencegah perkembangan tumor atau kanker (membunuh sel-sel jahat yang berkembang) 
• Menyerang kuman, bakteri, virus dan meningkatkan system kekebalan tubuh 
• Memperkuat dan memperbaharui sistem kekebalan tubuh yang bermafaat 
• Membunuh kuman (antibiotik) 
• Mencegah kerusakan sel (antioksidan) 
• Antihistamin (anti alergi) 
• Anti kanker 
• Penyakit pernafasan 
• Penyakit gangguan reproduksi 
• Penyakit peredaran darah, stroke, persendian 
• Penyakit gangguan darah
• Penyakit syaraf, gangguan mental 
• Meningkatkan kecerdasan fikiran dan memacu semangat 

3. MINYAK ZAITUN

Minyak zaitun adalah minyak yang berasal dari perahan buah zaitun yang banyak tumbuh di Spanyol, Italia, Yunani, California, Palestina, dll

-  Dalil:

• Qur’an: Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah, adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang banyak berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat (nya), yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang Dia kehendaki, dan Allah memperbuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. (An Nur:35) 
• Hadits: Dari Umar bin KHattab meriwayatkan Rasulullah SAW bersabda: “ Makanlah oleh kalian minyak zaitun dan pakailah minyak zaitun itu untuk rambut kalian karena pohon zaitun adalah pohon yang diberkahi Alloh. “ 

- Manfaat minyak zaitun :

• Penyakit batu kandung kemih 
• Penyakit kuning (liver) 
• Kolesterol, jantung. Darah tinggi 
• Menurunkan demam, batung, radang gusi 
• Menyembuhkan luka, bengkak/memar-meamr, pegal-pegal, reumatik , gatal, sebagai minyak urut 
• Mengatasi gangguan pencernaan, mis: mual, sembelit, 
• Mencegah pertumbuhan sel kanker/tumor 
• Menurunkan obesitas/mengurangi berat badan 
• Memperlambat proses penuaan 
• Penawar racun, cacing, luka bakar 
• Membangkitkan selera makan (dan pohon kayu ke luar dari Thursina (pohon zaitun), yang menghasilkan minyak, dan pemakan makanan bagi orang-orang yang makan. Al Mukminuun:20)