Headlines

Sederhana Dalam Makanan Menuju Kemenangan Romadhon

Oleh : Bidan Emma Yusuf

A.     MUQADDIMAH
Di bulan Romadhon yang mulia ini hendaklah kita meneliti makanan kita karena makanan itu berdampak kepada aktifitas amal shaleh yang direncanakan sehingga apabila Romadhon berlalu kita menjadi orang beruntung dan orang yang menang karena Allah  mengampuni dosa-dosa kita.

Asupan makanan yang tak berlebihan, bermutu baik dan seimbang akan menghasilkan energi yang mendukung semangat beribadah. Dalam QS. Abasa (80) ayat 24  Allah   berfirman yang artinya : “Maka hendaklah manusia itu memperhatikan makanannya”.

Sedikit makan adalah tanda orang mukmin. Orang mukmin itu makan untuk mengisi satu usus, sementara orang kafir makan untuk mengisi tujuh usus  (HR. Bukhari).

Firman Allah   ini memperingatkan kepada kita agar memperhatikan apa yang masuk ke dalam perut kita. Tidak terjaganya makanan/ minuman yang dikonsumsi saat berpuasa menyebabkan lambung menjadi berat dan tenaga yang mendukung segala kegiatan di bulan Romadhon menjadi lemah. Padahal bersungguh-sungguh dan memantaskan diri untuk menjadi hamba yang diampuni adalah target kita.
     
Makanlah dengan menu seimbang, jangan makan berlebihan. Beberapa manfaat makan tidak berlebihan adalah :
1.            Badan lebih sehat, tidak sesak dan perut tidak berat.
2.            Jiwa menjadi lebih tenang dan otak lebih cerdas.
3.            Rajin membaca (Al Qur’an) dan menghafal karena tidak mengantuk.
4.            Hati menjadi lebih lembut dan khusyu’ pada Allah  .
5.            Shalat menjadi enteng.

B.     MENU BERBUKA PUASA
1.            Kurma 3 atau 5 butir.
2.            Minum air putih/ air madu/ air rendaman kurma/ air kelapa muda tanpa gula atau es.
3.            Makan buah segar yang dikunyah (bukan kue, jus, kolak atau es buah), tunggu 15
menit (waktu untuk sholat magrib).
4.            Makan nasi dengan catatan tidak lebih dari 200 gram atau 1 gelas 200 cc.
5.            Setengah mangkuk sayur.
6.            Lauk ( 1 butir telur/ sepotong daging/ ayam/ ikan/ 2 potong tahu/ 2 potong tempe ukuran
5 x 5 cm).
7.            Menjelang tidur, minum madu atau susu dan 1 gelas air putih.

C.     MENU SAHUR
1.            Dimulai dengan makan buah-buahan segar.
2.            Tunggu 15 menit.
3.            Makan nasi kurang dari 1 gelas belimbing 200 cc.
4.            Setengah mangkuk sayur.
5.            Lauk (boleh ikan/ ayam/ telur/ daging) ditambah dengan 1 potong tempe / tahu.

Sebaiknya setelah makan jangan minum, atau boleh sedikit saja agar makanan yang sudah masuk lambung yang sudah bercampur dengan enzim saat mengunyah tidak terurai dan memudahkan prosesnya di lambung.

D.        PENUTUP
Romadhon adalah saatnya manusia membersihkan diri secara ruhani dan jasmani. Jadi, bagaimana tubuh secara jasmani dapat mendetox organ-organ nya dan memberikan kesempatan untuk beristirahat, bila makanan yang masuk berlebihan, tidak bermutu dan kurang seimbang ???

Makanan halal, baik, sedikit, seimbang dan tidak kenyang adalah kata kunci yang harus diamalkan untuk mendukung semangat beribadah agar mendapatkan kemuliaan dari Allah berupa ampunan dosa dan itulah kemenangan yang hakiki.

No comments:

Post a Comment

Yayasan Al-IkhlasAll rights reservedyayasanalikhlas.net Copyright © 2014

Theme images by Bim. Powered by Blogger.