Pesantren Tinggi Tahfizh Al-Qur’an dan Kuliah
Kedokteran Islam Thibbun Nabawi adalah lembaga pendidikan Islam yang digagas
dengan memadukan antara pendidikan tahfizhul Qur’an dan ilmu kedokteran Islam
(Thibbun Nabawi). Adapun sistem pendidikannya mengacu pada penyelenggaraan
pendidikan tinggi, baik universitas maupun lembaga pendidikan tinggi lainnya.
Lembaga pendidikan tinggi ini tidak berada di
bawah naungan organisasi atau kelompok tertentu, tidak berafiliasi pada
golongan atau jam’iyah tertentu, dan tidak berdiri pada satu sekte tertentu.
Namun lembaga pendidikan ini berjalan sesuai syariat islam, serta menempatkan
diri sebagai institusi pendidikan yang mengedepankan intelektualitas keilmuan
dan keilmiahan berdasarkan Al-Qur’an dan As-Sunnah.
Ma’had Aly dalam gerak sosial kemasyarakatannya
mengambil prinsip senantiasa menjalin ukhuwah Islamiyah dan menjalin persatuan
dengan segenap komponen umat Islam. Selain itu selalu membuka diri untuk
bekerja sama dengan berbagai pihak dalam konteks kebaikan yang dibenarkan oleh
syariat Islam.
Di sisi lain kita bersyukur bahwa syiar Thibbun
Nabawi (Kedokteran Islam) sudah mendunia. Betapa semakin banyak masyarakat
mengenal bekam, ruqyah, habbatussauda, zaitun dan lebih dekat dengan madu serta
ragam herbal lainnya.Perkembangan menggembirakan ini pun mendapat perhatian
banyak pihak, baik pemerintah, masyarakat, produsen/industri obat, pengusaha,
pedagang dan lainnya.Untuk itu syiar Thibbun Nabawi diharapkan memberikan
pengaruh besar terhadap kesadaran dan kecintaan pada Islam. Sayangnya gaung
Thibbun Nabawi masih menghadapi sejumlah kendala dan tantangan besar yang
dimungkinkan mempengaruhi kelangsungan syiar tersebut. Diantara kendala syiar
Thibbun Nabawi yang nyata dihadapi saat
ini antara lain :
Belum adanya lembaga pendidikan formal Thibbun
Nabawi layaknya institusi pendidikan kedokteran dengan regulasi yang tertata dan diakui keberadaan serta peranan para
alumninya untuk berkiprah dalam dunia kedokteran.
Masih minimnya pusat-pusat pelayanan kesehatan
dan pengobatan yang terstandar Thibbun Nabawi dengan dukungan kelengkapan rawat
inap, laboratorium, pusat riset, perlengkapan diagnosa, layanan gawat darurat
(UGD), patah tulang, bedah, khitan serta pengelolaan dengan manajemen
profesional.
Perlu dikembangkannya tanaman obat (herbal),
pertanian buah dan sayur yang dikelola secara professional dan ditunjang
lembaga riset (penelitian dan pengembangan).
Minimnya media baik cetak, elektronik maupun online yang mampu
memberikan pencerahan dan pengetahuan tentang Thibbun Nabawi berdasar sumber
yang akurat dan literatur yang memadai.
Karena itu pentingnya digalang usaha
berkesinambungan untuk menjawab empat kendala tersebut demi kemajuan dakwah dan
syiar Thibbun Nabawi.Atau sekurang-kurangnya satu-persatu kendala tersebut
dicairkan dalam bentuk perencanaan yang terprogram dan memenuhi basis legalitas.
Mengingat Thibbun Nabawi berbasis syariat maka
sangatlah tepat bila dasar keilmuannya
harus berpijak pada Al-Qur’an dan
As-Sunnah. Untuk itu para tabib yang yang berbekal hafizh dan memiliki
pemahaman yang baik atas Al-Qur’an sesungguhnya merupakan manifestasi apa yang
dicontohkan Rasulullah SAW, para sahabat dan salafush shaleh.
Dengan demikian memadukan lembaga pendidikan
Tahfizhul Qur’an dengan Thibbun Nabawi merupakan sinergitas yang sepatutnya
segera direalisasikan ditengah kerinduan umat terhadap kemurnian dan kembali
pada sandaran utama ajaran Islam.Artinya lembaga ini ingin berupaya menjadikan
Al Qur’an benar-benar sebagai pijakan utama dalam pemahaman dan pengamalan di
bidang llmu kesehatan dan pengobatan.
Berdirinya Ma’had Aly Tahfizhul Qur’an wa
Thibbun Nabawi terselenggara atas dukungan dan kerjasama Yayasan Al Ikhlas
dengan Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Jawa Tengah. Untuk itu besar
harapan berdirinya lembaga pendidikan ini mendapat dukungan dari kaum muslimin
baik moril maupun matriil.
Hanya kepada Allah Ta’ala kami berharap dan
berserah diri.Selanjutnya hanya Allah Ta’ala pula yang paling berhak membalas
semua amal baik kita. Amin…
Visi
Terwujudnya kader-kader ulama yang hafizh,
thabib, berjiwa da’i yang berpegang teguh kepada Al-Qur’an sebagai pedoman
hidup dalam pengertian memahami, menguasai dan mengamalkan kandungannya dalam
kehidupan sehari-hari sehingga menjadi sumber solusi bagi permasalahan yang dihadapi ummat.
Misi
- Mendirikan Ma’had Tahfidzul Qur’an yang dilengkapi dengan kurikulum berbasis thibbun nabawi.
- Menyiapkan kurikulum yang memadai mengenai program tahfidzul Qu’ran dan komprehensif dalam thibbun nabawi.
- Menyediakan tenaga pengajar yang mumpuni dalam bidang tahfidz dan thibbun nabawi.
- Menyediakan sarana dan prasarana untuk mencapai target kompetensi dari kurikulum yang telah disusun.
Tujuan
- Membentuk mahasantri yang hafidz serta faham Al Qur’an dan ahli dalam bidang thibbun nabawi.
- Mencetak mahasantri yang hafizh 30 juz dengan kualifikasi keilmuan yang mumpuni, kemampuan dakwah yang baik dan benar, jiwa kemandirian dalam bidang kesehatan Islami (thibbun nabawi).
Mata Kuliah Kompetensi Utama
- Tahfidz AL Qurr’an
- Tauhid wal Aqaid Al Islamiyah
- Manhaj Dakwah
- Thibbun Nabawi
Mata Kuliah Kompetensi Dasar
- Bahasa Arab
- Dasar-dasar Thibbun Nabawi
- Aqidah Thibbun Nabawi
- Pengantar Thibbun Nabawi
- Anatomi dan Fisiologi Manusia
- Mikrobiologi Dasar
- Biokimia Dasar
- Morfologi Fisiologi Tumbuhan
- Fiqih Thibbun Nabawi
- Kajian Kitab Thibbun Nabawi I
- Janaiz
- Dasar-dasar TCM dan Pijat TCM
- Praktek Mikrobiologi Dasar
- Praktek Biokimia Dasar
- Ilmu Diagnosa
- Patofisiologi /Patologi Klinik
- Praktek Patologi Klinik
- Farmakognosi dan Ilmu Meracik Herbal
- Teknologi Pangan
- Praktek Teknologi Pangan
- Kajian Kitab Thibbun Nabawi II
- Akupuntur
- Ruqyah
- Hijamah
- Praktek Hijamah
- Tanaman Obat Asli Indonesia
- Perawatan Luka
- Kiropratik
- Diet dan Perawatan Pasien
- Persalinan Syar’i
- Manajemen Rumah Sehat/ Klinik
- Enterpreneurship
- Magang
Sasaran pendidikan
Muslimah yang memiliki kemampuan untuk
menghafal dan mempelajari Al Qur’an serta berminat untuk mendalami bidang
kedokteran Islam (Thibbun Nabawi).
Persyaratan Santri
- Memiliki ijazah setingkat SMA atau MA atau yang sedrajat
- Mendapatkan izin dari wali atau lembaga yang menaungi
- Berumur antara 18 – 30 th
- Memiliki minat dan kemampuan menghafal alqur’an dan thibbun nabawi
- Telah hafal minimal 3 juz dari Al-Qur’an
- Lulus ujian masuk dan psikhotes.
Untuk informasi lainnya mengenai rencana
pendirian Ma’had Aly Tahfizhul Qur’an Wath Thibbun Nabawi (Pesantren Tinggi
Tahfizh Al-Qur’an dan Kuliah Kedokteran Islam Thibbun Nabawi), ikuti terus
perkembangan beritanya di situs ini.
Jadwal seleksi penerimaan calon mahasantri baru Ma’had Aly Tahfidzul Qur’an dan Thibbun Nabawi
Siti Khadijah
A.
Pendaftaran : 1 Mei 2014 –
12 Juli 2014
B. Test
Masuk :
- Ujian tulis : 14 Juli 2014 (08.00-10.00) (meliputi: Tsaqofah Islamiyah, Matematika, Biologi, Kimia, Fisika Dasar)
- Ujian tahfidzul Qur’an : 14 Juli 2014 (10.00-selesai)(lisan&tulisan)
- Psikotest : 15-18 Juli 2014 (Menginap di Ma’had dengan biaya Rp 300.000)
- Test kesehatan : (Membawa hasil pemeriksaan Lab. seperti tertera pada syarat pendaftaran)
C.
Masuk Tahun Ajaran Baru : 4 Agustus 2014
D. Cara
Pendaftaran :
Pendaftaran langsung dilayani setiap hari kerja
jam 09.00-15.00 , kecuali Ahad. Bertempat di Sekretariat Panitia Penerimaan
Santri Baru (PPSB) Ma’had Aly Tahfidzul Qur’an dan Thibbun Nabawi Jl. Raya Setu
No. Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Pendaftaran via SMS : Daftar - (Nama Lengkap) -
(Alamat Rumah) - (Sekolah Asal) - (Nama Orang Tua/Wali) - (No. Hp/Rumah) -
(Jumlah hafalan). Kirim sms ke no. 085691066733/082311633307
Pendaftaran via email : mahadkhadijah@yahoo.com
Bagi yang sudah mengirimkan email, mohon
memberitahukan melalui nomer HP diatas,
Syukran.
Assalamualaikum
ReplyDeleteKalau untuk tahun ini bagaimana?????
Masih ada gak ya sampe Sekarang?
ReplyDeleteAssalamualaikum...
ReplyDeleteKira2 kalau semasa sma nya ambil jurusan keagamaan bisa tidak ya....???
Butuh ijazah SMA negri ga?
ReplyDeleteMa'had Aly Thibun Nabawi
ReplyDeleteBisa wa ini 0896-8555-7211
Atau klik https://drwadda.com/?p=921